Minggu, 15 Maret 2020

Pantheon #3: Dewa-dewi Mesir Kuno

 Merry meet, Namaste, Rahayu...

Mitologi Mesir Kuno adalah salah satu mitologi favoritku, setelah Hindu dan Greco-Roman. Jadi, pada kesempatan ini aku akan menambah koleksi pantheon di Biara Wicca.


1). Ra


Ra, adalah makhluk primordial. Beliau adalah satu dari 4 dewa matahari primordial, pancaran dari ATEN. Dalam pantheon Kemetik (Mesir Kuno), Ra adalah dewa dari semua dewa, raja para dewa. Selain sebagai dewa matahari, Ra juga merupakan pencipta dari segala yang ada.

2). Heka


Heka adalah dewa ilmu sihir dan pengobatan. Kata "Heka" sendiri artinya "sihir" atau "how to use Ka (energi kehidupan)". Dia mengajarkan ilmu sihir dan obat-obatan. Berdasarkan mitologi, dia adalah putra dari Khnum dan Menhet. Tapi, pendapat lain mengatakan, sebenarnya Heka sudah ada semenjak para primordial ada. Dewa Ra dapat menciptakan alam semesta dikatakan menggunakan kekuatan dari Heka. Jadi, bisa ditarik kesimpulan bahwa Heka sebenarnya juga primordial dan tidak berwujud, merupakan energi dari ketuhanan. Lalu, dia mengambil inkarnasi sebagai putra Khnum dan Menhet.

3). Tefnut

Tefnut adalah dewi kelembaban. Meskipun begitu, dia juga dikaitkan sebagai dewi bulan serta dewi matahari, yang mana merupakan mata kiri (bulan) dan mata kanan (matahari) dari Ra. Asal usul Tefnut sangat rumit dan membingungkan, tapi dalam mitologi dikatakan kalau ayahnya adalah Ra, sedangkan suaminya adalah Shu. Wujudnya digambarkan sebagai wanita berkepala singa betina, layaknya Sekhmet.


4). Shu

Shu adalah dewa angin, cahaya, dan personifikasi dari atmosfer bumi. Sebagai dewa cahaya, dialah yang menjadi representasi siang dan malam. Selain itu, dia juga digambarkan sebagai ruang kosong antara bumi dan surga. Istrinya adalah dewi kelembaban, Tefnut. Anaknya bernama Geb dan Nut. Setelah Ra turun takhta sebagai raja para dewa, Shu menggantikan ayahnya.


5). Geb

Geb adalah Bapa Bumi, putra Shu dan Tefnut. Dia adalah saudara sekaligus suami dari Nut, Ibu Langit. Setelah Shu turun takhta, Geb menggantikan ayahnya sebagai pharaoh generasi ketiga. Hubungannya dengan Nut tidak disetujui oleh kedua orang tua mereka, Shu dan Tefnut. Lalu, Shu memisahkan keduanya, dan Shu menjadi pembatas antara Geb dengan Nut. Bersama Nut, dia memiliki empat orang anak, yaitu: Osiris, Isis, Set, dan Nephthys.


6). Nut

Nut adalah dewi langit, bintang, dan kegelapan--merujuk pada luar angkasa yang gelap, serta sebagai personifikasi surga. Saudara sekaligus suaminya adalah Geb. Selain dikatakan sebagai putri Shu dan Tefnut, Nut juga disebut-sebut sebagai ibu dari Ra, sang matahari. Karena dia setiap fajar melahirkan matahari. Dalam dunia dewa-dewi hal seperti ini tidaklah mengherankan, karena dewa-dewi adalah energi dan tidak benar-benar memiliki hubungan layaknya manusia.

 7). Osiris

Osiris adalah putra tertua Geb dan Nut, sekaligus pewaris takhta dari Geb. Dia adalah pharaoh generasi keempat. Saudari sekaligus istrinya adalah Isis. Saudara dan saudari lainnya adalah Set dan Nephthys. Dalam mitologi dikatakan bahwa Nephthys juga istri dari Osiris. Ketika Osiris mati dan dimutilasi oleh Set, Isis dan Nephthys sangat berduka dan menjelajahi seluruh daratan untuk mencari potongan-potongan tubuh Osiris. Dia merupakan dewa kesuburan--berkaitan dengan sungai Nil, kematian, kebangkitan, dan alam baka.


8). Isis

Isis adalah dewi universal, atributnya sangat luas. Mulai dari sihir, kekayaan, kesuburan, cinta, kematian, ratu alam surga, dewi ibu, dan banyak lainnya. Isis adalah istri dari Osiris dan ibu dari Horus. Pemujaan Isis sangat terkenal, sama terkenalnya dengan Osiris. Dikatakan bahwa dia adalah "cetak biru" dari semua dewi dalam pantheon Mesir Kuno.

9). Set

Set adalah dewa gurun pasir dan kekacauan, serta fenomena alam seperti gerhana dan badai. Meskipun sering digambarkan sebagai dewa yang jahat, tapi sebenarnya Set juga punya sisi baik. Dia membantu roh orang mati untuk menyeberang, serta menuntun orang menuju oasis.


10). Nephthys

Nephthys adalah dewi malam, kematian, duka cita, pemakaman, dan perlindungan. Berdoa pada Nephthys dikatakan dapat membantu meringankan duka cita akibat ditinggal mati. Suaminya adalah Set, yang juga adalah saudaranya sendiri.


11). Horus

Horus adalah putra dari Osiris dan Isis. Kisah kelahirannya sangat unik. Saat Osiris mati, dia dan Isis belum punya keturunan. Jadi, saat Isis berhasil menyatukan semua tubuh Osiris, dia melakukan ritual pembangkitan. Setelah Osiris bangkit, Isis melakukan penyatuan dengan Osiris sehingga dia mengandung Horus. Horus adalah dewa udara, angin, langit, peperangan. Istrinya adalah Hathor. Dia tidak hanya sebagai dewa sesembahan orang Mesir Hulu, tapi juga mereka yang dari Mesir Hilir. Setelah mangkatnya Osiris, ayahnya, Horus naik takhta sebagai pharaoh berikutnya.


12). Hathor

Hathor adalah dewi kecantikan, cinta, langit, bintang, kesuburan, dan dewi ibu. Selain itu, dia juga dikaitakan sebagai yang mengendalikan galaksi bimasakti. Dia punya banyak julukan, seperti: Ibu para Ibu, Dewi Bintang, Dewi Kehidupan, dan banyak lagi. Pemujaannya sangat populer, bahkan hingga saat ini.


13). Anubis

Anubis adalah dewa alam baka, tapi bukan penguasa alam baka. Dia hanya sebagai penjemput orang-orang mati dan menggiring mereka untuk menyeberang. Selain itu, dia juga dikaitkan dengan ritual pembalseman dan mumifikasi. Ada dikatakan bahwa Anubis adalah putra Osiris dengan Nephthys. Meskipun tampangnya mengerikan, tapi Anubis sangat lembut dan murah hati, meskipun sangat tegas.


14). Thoth

Thoth adalah dewanya ilmu pengetahuan, kebijaksanaan, bulan, waktu, aksara hiroglif, obat-obatan, sihir, dan sastra. Asal usul Thoth sangat tidak jelas. Tapi, ada satu versi mengatakan kalau dia adalah primordial. Dia ada dengan sendirinya, lalu menelurkan Telur Awal yang kemudian menetas menjadi Ra. Pasangan Thoth adalah Maat, dewi keadilan dan keharmonisan.




 15). Ma'at

Ma'at adalah personifikasi dari keseimbangan, hukum ketuhanan, hukum alam semesta, kebenaran, dan kedamaian. Ma'at terlahir setelah Ra keluar dari Nun (Chaos), jadi dia termasuk primordial. Karena itu juga dia dikatakan sebagai anak dari Ra. Pasangannya adalah Thoth, karena Thoth adalah dewa kebijaksanaan.


16). Khonsu

Khonsu adalah dewa bulan dan waktu malam. Dia adalah dewa bulan bersama Thoth. Dikatakan, Khonsu dapat mempengaruhu kesuburan baik manusia maupun hewan ternak. Karena itu dia juga disebut sebagai dewa kesuburan. Meskipun sering digambarkan sebagai dewa yang baik, namun dia juga pernah digambarkan sebagai dewa kanibalisme.


17). Sekhmet

Sekhmet adalah dewi perang, kekuatan, perlindungan, pengobatan, matahari. Dikatakan bahwa dia adalah wujud murka dari Hathor. Ketika Sekhmet benar-benar murka, tidak akan ada yang bisa menghentikan. Dia akan menjadi haus darah, dan aumannya akan menimbulkan badai. Sekhmet adalah dewi yang juga membantu Ra melawan Apophis. Dia merupakan pelindung Ma'at dan juga para pharaoh.

18). Bastet

Bastet adalah ibu para kucing; dewi kesenangan, tarian, musik, wewangian, kelicikan, dan tipu daya. Bersama Hathor, Sekhmet, Wadjet, Mut, Nut, dan Tefnut; Bastet juga merupakan anggota "Mata Ra". Dia sering dihubungkan dengan Sekhmet. Jika Sekhmet mewakili siang hari dan matahari, maka Bastet mewakili malam hari dan bulan. Kucing dianggap suci bagi Bastet. Menyakiti kucing maka menjadi penghinaan terhadapnya.



Wah, tidak disangka panjang juga. Padahal masih banyak dewa-dewi lainnya. Tapi, mungkin sisanya kurang begitu terkenal. Yang aku sebutkan diatas adalah dari yang paling terkenal sampai terkenal saja.

Untuk lebih mengetahui lebih lanjut mengenai dewa-dewi Mesir Kuno, silakan cek Egyptian Gods. Semua gambar di atas aku ambil dari Egyptian Gods Deviantart by Yliade.

Itu saja untuk hari ini. Terima kasih sudah singgah di Biara Wicca dan akhir kata...


Blessed be!









 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer