Kamis, 21 November 2019

JURNAL #16: Penyihir Berdasarkan Asal Sumber Kekuatannya

Merry meet, Namaste, Rahayu...


Halo, apa kabar, saudara saudari Penyihir dan Wiccan? Apa kalian melewati Merkury Retrograde dengan aman? Semoga aman-aman saja, yaaaa...


Setelah beberapa bulan lalu aku membuat postingan tentang jenis penyihir berdasarkan latar belakangnya, kali ini aku akan berbagi tentang jenis-jenis penyihir berdasarkan sumber kekuatan mereka. Oh ya, semua ini aku buat berdasarkan pendapat dan pengamatan pribadi. Oke, langsung saja.

1. Penyihir Alami (Natural/Born Witch)

Penyihir Alami adalah jenis penyihir yang amat langka, sebab mereka tidak mendapatkan atau menarik kekuatan melalui dewa-dewi, roh alam, apalagi iblis, melainkan dari dalam diri mereka sendiri. Mereka umumnya terlahir dari keluarga non-penyihir dan mengalami kehidupan yang berliku. Biasanya mereka tidak memiliki ayah atau bahkan yatim piatu. Kekuatan mereka biasanya berkembang dengan sendirinya tanpa ada pelatihan khusus. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, kekuatan yang ada dalam diri mereka akan bermunculan dan berkembang. Awalnya mereka pasti tidak akan menyadari keistimewaan mereka, tapi setelah usianya matang mereka akan menyadari hal tersebut.

2. Penyihir Satanik (Satanic Witch)

Penyihir Satanik adalah yang paling sering muncul di tv-tv, di mana para wanita menandatangani buku perjanjian dengan The Devil. Penyihir jenis ini mendapatkan kekuatan dari sumber yang tak lain adalah The Devil sendiri. Jika si Penyihir berpaling dari The Devil, ada kemungkinan kekuatan sihirnya akan hilang dan mereka bisa saja mati.

3. Penyihir Buatan (Made Witch)

Penyihir Buatan dikatakan sebagai jenis penyihir yang paling rendah. Sebab kekuatannya berasal dari Penyihir yang menciptakannya. Ya, seorang Penyihir memang bisa menciptakan Penyihir lain. Ini tak ubahnya kalau kita berguru pada seseorang dan Sang Guru mengalirkan sedikit ilmunya kepada kita, lalu kita diminta untuk mengolah kekuatan itu sendiri. Penyihir ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengembangkan sihir mereka dibandingkan dua jenis lainnya.

4. Penyihir Pagan (Pagan Witch)

Penyihir Pagan adalah jenis Penyihir yang mendapatkan kekuatan sihir mereka dari dewa-dewi tertentu. Biasanya mereka adalah pengikut atau pemuja yang setia dari dewa-dewi terkait. Mereka ada yang biasa-biasa saja hingga yang ekstrim. Umumnya, mereka secara berkala akan memberikan persembahan besar kepada dewa-dewi yang mereka puja. Persembahannya beragam, bisa binatang hingga manusia, tergantung seberapa ekstrim paham yang mereka anut. Sihir mereka akan semakin kuat jika persembahan yang mereka berikan semakin besar. Pada masa kini, sudah tidak banyak Penyihir Pagan. Kalaupun ada, mereka  tidak lagi memberikan persembahan manusia, tapi masih memberikan kurban binatang.

5. Penyihir Langitan (High Witch)

Penyihir Langitan adalah jenis Penyihir yang mendapatkan kekuatan sihir dari benda-benda langit dan juga para malaikat. Mereka adalah kelompok yang jarang menggunakan sihir untuk kepentingan duniawi. Sihir mereka lebih difokuskan pada untuk kepentingan ritual besar. Biasanya mereka sangat ahli dalam hal astronomi dan juga praktisi Kabbalah.

6. Penyihir Bumi/Wiccan (Earth Witch/Wiccan)

Ada Penyihir Langitan, ada Penyihir Bumi. Penyihir Bumi adalah jenis Penyihir yang sumber kekuatannya berasal dari bumi beserta isinya. Mereka sangat menghormati bumi dan memuja-Nya. Mereka adalah kelompok yang menggunakan sihir untuk pemenuhan keinginan-keinginan sejati mereka. Selain memuja bumi, mereka juga memuja dewa-dewi tertentu yang merupakan representasi dari fenomena alam, seperti: siang, malam, dan pergantian musim; aspek kehidupan, seperti: kemakmuran, kesuburan, dll; dan elemen-elemen di bumi, seperti: gunung, laut, sungai, dll.

7). Penyihir Shamanik (Shamanic Witch)

Penyihir jenis ini yang menurut pendapat pribadiku agak kurang fleksibel. Sebab, para praktisinya harus selalu berada di tanah tempat mereka diinisiasi atau mendapatkan 'wahyu'. Kekuatan mereka berasal dari para leluhur, para pendahulu, serta roh-roh alam yang berkuasa di tempat tersebut.
.

Oke, itu saja untuk hari ini. Terima kasih sudah singgah di Biara Wicca, dan akhir kata...


Blessed be!

Jumat, 01 November 2019

SPIRIT #5: Perbedaan Hantu, Arwah, dan Qarin

Merry meet, Namaste, Rahayu...

Halo, Wiccan dan Witches! Bulan baru semangat baru. Semoga di bulan baru ini, kita semua mendapatkan keberkahan yang lebih dari bulan sebelumnya, dan kita menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Pada kesempatan ini, aku akan membahas tentang perbedaan hantu, arwah, dan qarin. Mereka sebenarnya berbeda, tapi kebanyakan orang menyamaratakan mereka dengan menyebut mereka sebagai "qarin". Oke, langsung saja kita bahas.

Apa itu Hantu?

Hantu adalah sukma dari manusia atau binatang yang sudah mati dan memilih tinggal sementara waktu karena merasa ada urusan yang belum terselesaikan. Mereka sangat lemah dan sangat tidak mungkin menghantui atau meneror kita. Mereka tinggal, biasanya untuk memastikan kalau orang yang mereka sayangi baik-baik saja tanpa mereka.
Mereka bisa tinggal selama 7, 36, 40, 100, hingga 1000 hari. Selama itulah mereka harus menyelesaikan urusan yang belum  terselesaikan. Jika sebelum 1000 hari urusan mereka selesai, maka mereka bisa langsung menyeberang ke lorong cahaya dan menjadi bagian Dunia Roh. Tapi, jika sampai 1000 hari mereka belum menyelesaikan urusan, maka mereka sudah tidak bisa disebut sebagai hantu lagi.

Apa itu Arwah?

Arwah adalah roh manusia yang memilih untuk tinggal atau tidak mampu menyeberang ke Dunia Roh karena beberapa alasan, seperti:
1. Kebingungan.
Mereka yang kebingungan biasanya akan bergentayangan dan meminta bantuan orang-orang yang memiliki kelebihan untuk dipandu.

2. Urusan yang belum terselesaikan.
Mereka yang tak bisa menyelesaikan urusannya sendiri, akan berkelana mencari seseorang yang mau membantu mereka menyelesaikan urusan tersebut.

3. Rasa marah dan kecewa.
Mereka yang memiliki rasa marah dan kecewa adalah arwah yang cukup berbahaya, karena amarah dan kekecewaan mereka bisa memengaruhi manusia-manusia yang sensitif.

4. Dendam yang besar.
Arwah pendendam satu tingkat lebih berbahaya dibandingkan arwah yang pemarah. Karena arwah pendendam bisa saja merasuki seseorang guna membalas dendam, atau bisa saja mencelakai manusia yang mereka anggap berkaitan  dengan dendam yang mereka miliki.

5. Takut memilih jalan yang salah.
Arwah-arwah macam ini sudah memiliki niat untuk menyeberang, tapi mereka takut salah memilih jalan. Jadi biasanya mereka juga meminta bantuan manusia.

6. Rasa takut pada entitas yang tidak diketahui.
Arwah ini biasanya adalah arwah-arwah dari manusia yang hidup berdasarkan agama atau sistem kepercayaan tertentu. Mereka takut menyeberang karena memiliki rasa takut pada "sesuatu" di sana yang mungkin akan menghukum mereka atas segala dosa yang mereka perbuat.

7. Takut diadili secara brutal.
Selain takut berhadapan dengan "sosok" yang mereka percayai ada di sana untuk mengadili mereka, para arwah juga merasa takut pada hukuman-hukuman yang akan mereka terima.

8. Orang terkasih belum merelakan.
Ketika orang terkasih dari si arwah belum merelakan, apalagi sampai menyimpan rasa tidak adil, amarah, kecewa, dan dendam, maka itu akan mengikat si arwah untuk tetap tinggal di bumi.

Apa itu Qarin?

Qarin adalah nama spesies jin. Jika spesies jin seperti Ifrit, Marid, Sila, dan Syaitan tinggal di dimensi yang jauh, Qarin adalah jenis jin yang hidup berdampingan dengan manusia. Dan, kemampuan utama mereka adalah melakukan shapeshifting alias perubahan wujud. Mereka inilah yang suka muncul dalam wujud pocong, kuntilanak, sundel bolong, dan sosok-sosok tertentu yang menyerupai seseorang. Tujuan mereka adalah untuk menakuti  dan menghasut manusia. Berhadapan  dengan mereka adalah hal yang sangat tricky.
Jika kita berhadapan dengan sosok yang mengaku seseorang, maka  kita harus jeli, jangan langsung percaya. Karena meskipun Qarin sangat handal dalam seni menyerupai dan terkesan sangat meyakinkan, kita masih bisa mengetahui titik lemah mereka. Memang tidak mudah, dibutuhkan latihan yang konsisten dan keyakinan yang besar pada intuisi atau dorongan jiwa.

.

Oke, sekian dulu untuk hari ini.  Terima kasih sudah singgah di Biara Wicca, akhir kata...


Blessed be!

Postingan Populer