Rabu, 30 Oktober 2019

SPIRIT #4: Jenis-jenis Roh Penjaga

Merry meet, Namaste, Rahayu...

Halo, apa kabar, Wiccan dan Witches? Apa rencana kalian untuk merayakan Samhain? Apa pun itu, semoga semuanya berjalan lancar.

Setelah beberapa waktu lalu aku sudah membahas soal Roh Pembimbing, kali ini aku akan membahas tentang Roh Penjaga. Apa saja sih yang bisa dikategorikan sebagai Roh Penjaga. Baiklah, langsung saja...

Sebelum membahas jenis-jenis  Roh Penjaga. Apa sih Roh Penjaga itu?
Roh Penjaga adalah entitas dari jenis yang bervariasi yang memiliki tugas menjaga sesorang, tempat, atau alam.

1. Hewan Penjaga (Guardian Animals)

Hewan Penjaga adalah jenis roh yang berwujud binatang. Wujudnya bisa binatang apa pun, mulai dari kera, ular, harimau, rusa, beruang, kuda, dan lain-lain. Roh jenis ini biasanya akan menjaga tempat-tempat suci atau alam, seperti pohon, sungai, dan sebagainya; dan dalam beberapa kasus juga menjaga manusia. Mereka  bisa tampak dalam wujud sebagai hewan dengan ukuran normal, tapi bisa juga tampil dengan ukuran yang tidak normal.

2. Roh Leluhur (Ancestor Spirits)

Roh Leluhur adalah jenis penjaga yang biasanya menjaga situs-situs bersejarah hingga menjaga suatu keluarga yang berada dalam garis keturunannya. Mereka akan menjaga keseluruhan keluarga, bukan satu orang saja.

3. Roh Kerabat (Relative Spirits)

Roh ini adalah penjaga yang merupakan roh dari anggota keluarga dari seseorang, bisa kakek, nenek, paman, bibi, dan sebagainya. Tidak seperti leluhur yang menjaga secara keseluruhan keturunan, Roh Kerabat cenderung hanya menjaga salah satu dari garis keturunannya saja atau orang yang paling mereka sayangi.

4. Roh Penunggu Alam (Nature Guardian Spirits)

Roh Penunggu Alam atau Roh Penunggu, adalah roh-roh dari berbagai jenis yang menunggu atau menjaga suatu objek alam dan menetap di sana. Roh-roh ini biasa menjaga sumur, pohon tua, sumber air, sungai, dan danau. Mereka bisa dari golongan Nimfa (Nymph), Peri (Fairy), Elf, hingga Jin. Pada masa kuno, mereka dipuja oleh manusia sebagai dewa kecil (Minor Deities). Roh jenis ini tidak menjaga manusia, mereka justru kadang menghukum manusia yang merusak alam di mana mereka tinggal. Mereka juga tidak bisa meninggalkan tempat mereka, karena itu akan mendatangkan efek buruk pada alam yang mereka jaga.

Semisal ada sebuah sumur, di sana ada Nimfa dari jenis Naiad (Nimfa mata air). Selama Naiad itu di sana, air sumur tidak pernah kering. Manusia memujanya dan memberikan persembahan sebagai rasa syukur. Naiad itu mendapatkan kekuatan untuk menjaga air sumur tetap bersih dan tak pernah kering, dari manusia yang percaya  dan berdoa padanya. Ketika manusia melupakannya, sang Naiad akan melemah. Selanjutnya ada dua pilihan, dia harus tinggal di sumur itu hingga benar-benar dilupakan atau pergi dari sumur itu. Tanpa kepercayaan manusia, Naiad tak punya kekuatan sehingga air sumur akan mulai keruh dan tak layak dipakai, pada akhirnya ditutup hingga dihancurkan. Jika dia memilih pergi, maka sumur itu akan mengering. Bisa saja ada airnya, tapi rasanya akan berbeda jika ada sang Naiad di sana.

Sama halnya kalau Driad (Nimfa pohon) meninggalkan pohon yang dijaganya, maka pohon itu tidak akan pernah tumbuh lagi, mengering dan mati.

5. Makhluk Surgawi (Celestial Beings)

Roh jenis ini memiliki banyak variasi, mulai dari utusan dewa-dewi hingga malaikat-malaikat kecil.

6. Malaikat Agung (Archangels)

Malaikat Agung atau Archangels juga bisa menjadi Roh Penjaga. Mereka tidak hanya melindungi satu orang saja, tapi bisa lebih dari satu. Tidak semua orang memiliki penjaga dari golongan ini.

7. Rekan Jiwa (Soul mates)

Rekan Jiwa kita juga bisa menjadi Roh Penjaga kita. Ini terjadi ketika kita dan mereka telah membuat perjanjian bahwa mereka akan menjadi penjaga kita apabila mereka mati nantinya. Jadi, bisa jadi Roh Penjaga kita adalah orang yang pernah dekat atau pernah hadir di kehidupan masa lalu kita.

8. Keluarga Jiwa (Soul Families)

Jka bicara tentang Rekan Jiwa, maka kita juga hahrus membahas tentang Keluarga Jiwa. Sama seperti Rekan Jiwa, Keluarga Jiwa juga bisa menjadi Roh Penjaga. Ini terjadi juga karena perjanjian antara jiwa kita dengan jiwa mereka.

.

Oke, itu tadi jenis-jenis Roh Penjaga. Jangan lupa cek juga jenis-jenis Roh Pembimbing. Sekian untuk hari ini, terima kasih sudah singgah di Biara Wicca, akhir kata...

Blessed be!

Rabu, 09 Oktober 2019

SPIRIT #3: Peran-peran yang Dipegang Oleh Roh Pembimbing

Merry meet... Namaste... Rahayu...

Halo, apa kabar, Wiccan dan Witches? Semoga selalu dalam kelimpahan. Oh ya, akhir-akhir ini panas mataharinya sudah nggak kayak beberapa hari sebelumnya, bukan? Sudah mendingan. Panasnya sudah turun. Iya, memang. Beberapa waktu lalu aku coba kontak Roh Elemental yang ada di sekitar tempat tinggalku masalah kondisi Ibu Bumi saat itu. Dan, mereka bilang kondisinya sudah jauh lebih membaik, karena banyak yang saling bahu membahu memulihkan Ibu Bumi kita ini. Tapi ... mereka masih bilang tapi waktu itu hmmm... ternyata itu masih pemulihan tahap satu katanya. Ibu Bumi masih butuh banyak energi penyembuhan dari semuanya. Kalau sekarang sih sudah masuk pemulihan tahap dua. Ayo, sebarkan cinta dan cahaya lebih banyak lagi supaya Ibu Bumi lekas pulih.

Itu saja pengantarnya. Sebenarnya hari ini aku mau bahas soal peran-peran para Roh Pembimbing kita. Ini berdasarkan pandangan pribadiku dan berdasarkan sumber-sumber yang memang resonate denganku. Oke, langsung saja ini daftarnya:

1). Kanselir/Duta Perwakilan

Roh Pembimbing yang berperan sebagai Kanselir adalah yang paling jarang berada di dekat kita, sebab mereka harus berada di atas sana sebagai perwakilan kita. Merekalah yang akan menerima segala materi apa-apa saja yang akan diberikan kepada kita, mulai dari pelajaran dan ujian-ujian yang akan diberikan kepada kita. Mereka adalah yang paling memikirkan kebaikan kita. Jika mereka merasa pelajaran dan ujian yang akan diberikan terlalu sulit untukmu, maka dia akan memohonkan keringanan kepada, aku menyebutnya, Dewan Kebijaksanaan. Kalau kita melenceng dari jalur, mereka juga yang akan ditegur.

2). Penasihat

Penasihat ini adalah Roh Pembimbing yang bertugas memberikan nasihat-nasihat, membantu kita membuat keputusan dengan bijak, dan menenangkan kita saat terpuruk. Mereka layaknya seorang ayah, ibu, atau sahabat yang akan selalu ada untuk mendengarkan keluhan kita.

3). Mentor/Guru

Roh Pembimbing yang berposisi sebagai Mentor atau Guru adalah mereka yang menerima silabus dari Kanselir dan mengajarkannya kepada kita. Mereka adalah yang paling bekerja keras menyiapkan materi-materi baru untuk pelajaran dan menyiapkan ujian-ujian yang harus kita lalui. Mereka juga akan bolak-balik bumi ke Dewan Kebijaksaan untuk mengambil silabus yang sudah disusun oleh Kanselir.

4). Penyembuh

Ini adalah Roh Pembimbing yang bertugas dalam membantu proses penyembuhan, baik penyembuhan diri sendiri atau saat kita menyembuhkan orang lain. Mereka adalah orang yang paling kalang kabut kalau kita sakit, mereka akan berusaha semaksimal mungkin agar kita segera pulih.

5). Pemandu

Bisa dibilang Roh Pembimbing yang satu ini adalah yang serba tahu. Mereka akan mengenalkan kita pada hal-hal baru, membantu kita beradaptasi di tempat-tempat baru, dan menjelaskan apa yang membuat kita penasaran.

6). Sosialita

Roh Pembimbing yang ini adalah yang paling gaul dan kekinian. Mereka adalah yang membantu kita untuk bersosialisasi dan memertemukan dengan orang-orang baru, seperti: rekan kerja, teman, kekasih, hingga Rekan Jiwa. Kalau kita orang yang susah bersosialisasi, mereka akan berkerja ekstra membuat kita senyaman mungkin dengan keadaan dan membuat orang lain nyaman dengan kita.

7). Pemilah

Jika Sosialita akan mengundang orang-orang baru dan membantu kita bersosialisasi, lain halnya dengan Roh Pembimbing yang berperan sebagai Pemilah. Mereka akan menyeleksi dengan ketat siapa-siapa saja yang harus dipertahankan dan siapa saja yang harus dijauhkan dari lingkaran pergaulan kita. Mereka juga yang akan memberitahukan kalau ada seseorang yang berniat jahat pada kita dengan cara memberikan firasat atau feeling.

.

Aku pribadi, sejauh yang sudah aku temui, aku memiliki seorang Penyembuh laki-laki, namanya Ogaleesha; dua orang Penasihat yang keduanya adalah figur seorang ibu, nama mereka Kaya dan Malini; seorang Sosialita laki-laki, namanya Arun; seorang Pemilah, dia bukan roh manusia, gender netral, dia minta dipanggil Delima; seorang Guru wanita, leluhur jauh banget (hampir terlupakan), namanya Matsyawati, spesialisasinya adalah mengajar soal hal-hal berbau mitologi, tradisi, dan budaya; selain itu, aku juga memiliki seorang Pemandu laki-laki, namanya Atakin.

Sekian dulu untuk hari ini. Takutnya yang lain minta disebutin juga hahaha...
Terima kasih suah singgah di Biara Wicca dan akhir kata...



Blessed be!

Postingan Populer