Doa Wicca Sehari-hari
adalah doa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari bangun tidur,
makan, sampai mau tidur lagi. Dengan membaca doa-doa yang ada di sini atau yang
kalian buat sendiri, diharapkan apa yang kalian lakukan bisa mendatangkan
kebaikan dan berkah. Perlu diketahui, bahwa doa sehari-hari yang ada di sini
bukanlah sebuah pakem, karena sejatinya kalian pun bisa membuat doa kalian
sendiri. Berikut ini kumpulan doa Wicca sehari-hari:
(1)
Doa Ketika Bangun Tidur
“Terpujilah Roh Agung yang
menguasai jiwa dan ragaku, terima kasih telah selalu menyertaiku dalam keadaan
hidup di dalam mati dan mati di dalam hidup. Sertai aku selalu untuk sehari ini
dan sehari esok.”
(2)
Doa Sebelum Mandi
“Wahai Penguasa Air, aku
berniat mandi untuk menyucikan jiwa dan ragaku dari kotoran jasmani juga
kotoran rohani. Sekiranya engkau bersedia memberkati.”
(3)
Doa Sebelum Makan/Minum
“Terpuji engkau Ibu Agung,
Ibu Bumi. Terima kasih atas berkah makanan dan minuman yang engkau berikan hari
ini. Semoga semua ini mendatangkan manfaat yang sempurna kepada kami. Kasih-Mu,
Cinta-Mu, untuk selama-lamanya.”
(4)
Doa Ketika Tersesat di Jalan
“Aku di sini, bukan di
jalan yang kutuju. Kepada para penguasa penjuru, aku mohon petunjukmu.”
(5)
Doa Ketika Tersesat di Hutan
“Wahai Artemis yang menjaga
hutan, aku hilang arah dan tujuan. Aku memohon dengan rendah hati, sekiranya
engkau berbaik hati. Tuntun aku menuju jalanku.” Atau “Wahai Roh-roh alam yang
menjaga hutan, janganlah engkau menyesatkan. Beri aku jalan, biar aku pulang.”
(6)
Doa Melewati Tempat Angker/Berhantu
“Hekate; penguasa malam, ratu
mereka makhluk astral. Aku berjalan di sini tiada niat mengganggu. Wahai,
Hekate, aku memohon perlindungan-Mu. Jauhkanlah mereka yang jahat dariku;
jangan biarkan mereka melukaiku.”
(7)
Doa Ketika Berhadapan Hewan Buas
“O, Cernunnos, penguasa
alam liar. Aku memohon perlindunganmu dari bahayanya makhluk di depanku. Wahai
makhluk di depanku, aku tidak melukaimu.”
(8)
Doa Ketika Hujan
“Bapa Angkasa yang
bertakhta di kekosongan, terima kasih atas berkah berupa hujan yang engkau
datangkan. Jadikanlah ini hanya berkah, namun jangan sebagai cobaan.”
(9)
Doa Memulai Pekerjaan
“Roh Agung, roh yang sejati
yang hadir dalam rupa Dewa Ganesha. Aku memohon kepada-Mu, sekiranya engkau
memberikan. Aku memulai pekerjaan, semoga diberkahi. Segala halang rintang,
biarlah tersingkir.”
(10)
Doa Hendak Bepergian
“Aku berniat untuk
bepergian. Ibu Bumi jalanku, Bapa Angkasa payungku. Semoga dilindungi di dalam
rumah, maupun di luar rumah. Semoga selamat sampai tujuan.”
(11)
Doa Ketika Mendatangi Tempat Baru
“Gaibku, gaib yang sejati.
Roh Agung menguarapi. Gaib siapa pun gaib apa pun, maka tunduk dan berbelas
kasihlah kepada gaibku.” Atau “Di mana aku berpijak, Bumi Ibuku, Langit Bapaku.
Di empat penjuru Malaikat Agung besertaku. Semoga damai bersamaku dan bersama
kalian.”
(12)
Doa Meredam Amarah
“Aku adalah api. Aku adalah
air. Amarahku api. Sabarku air. Biarlah sabar meredam amarah bagaikan air
memadamkan api.”
(13)
Doa Ketika Menyalakan Dupa/Kemenyan
“Aku berniat menyalakan
dupa/kemenyan hanya untuk Yang Mahakuasa, Dewa-dewi, dan Roh yang suci.
Aromanya harum menenangkan jiwa, asapnya membumbung tinggi menjadi pengikat
rasaku untuk memuji Sang Pencipta.” Atau “Aku mempersembahkan dupa/kemenyan ini
hanya kepada-Mu, wahai Pencipta Alam Semesta yang tunggal. Dalam diamku, aku
memujimu melalui rasa dan jiwa.” Atau “Kunyalakan dupa/kemenyan untuk Roh Agung
di dalam diri. Aromanya yang harum menjadi pengikat rasa dan jiwaku untuk
menyembah-Mu.”
(14)
Doa Ketika Memberikan Persembahan
“Dengan cinta dan
ketulusan, aku berniat memberikan persembahan kepada (...) sebagai ucapan
syukurku atas berkat dan penyertaan dalam sepekan lalu dan untuk sepekan ke
depan. Semoga engkau berkenan menerima persembahanku yang sederhana.”
(15)
Doa Sebelum Belajar
“O, Bunda Saraswati;
pemberi anugerah, yang memenuhi keinginan, sumber segala pengetahuan. Berkatilah
selalu agar setiap yang kupelajari akan mudah kupahami serta dapat membawaku
kepada keberhasilan.”
(16)
Doa Ketika Sakit
“Ya, Ibu, Ibu Agung kami
yang mulia. Kami hidup karena kasih-Mu, mati pun karena kasih-Mu. Dengan rendah
hati kami memohon kesembuhan atas penyakit yang datang dari air yang kami minum
dan makanan yang kami makan.” Atau “Biarlah hanya mentari yang memiliki
panasnya, sehingga segala sakit yang membakarku sirna bersama dosa-dosa.” Atau
“Oh, Yang Maha Menyembuhkan, selamatkanlah aku dari rasa sakit yang menderaku.
Jadikanlah racun yang mereka tuangkan menjadi obat hidup serta kemuliaan.
Engkaulah penyelamatku sampai selama-lamanya.”
(17)
Doa Mau Tidur
“Wahai penguasa malam, Ibu
Bulan; para penguasa penjuru dan pelindungku. Aku memohon perlindungan dalam
tidurku dari mimpi buruk yang datang bersama gelapnya malam dan segala
kejahatan yang tampak maupun yang tidak tampak.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar