Senin, 15 Januari 2018

Divinasi #2: 2018, Tahun Kekalutan

Merry meet,
Pagi-pagi buta sudah posting nih, hahaha... Lama nggak posting, ya? Maaf kalau membuat kalian menunggu (haha, itu juga kalau ada yang nungguin). Oh ya, apa kabar para Witches dan Wiccan, nih? Semoga sehati selalu ya.
.

Tahun 2017 sudah berakhir, 2018 sudah berjalan hari. Pada kesempatan ini, saya ingin membuat satu bacaan untuk tahun ini. Berdasarkan bimbingan Roh Agung, muncullah kartu dalam tiga sebaran: Sayap Kanan, Sayap Kiri, dan Tombak Tengah.
.

Pada Sayap Kanan, ada kartu The Fool, 5 of Wands, dan Page of Swords. Sayap Kiri, ada 3 of Pentacles, The Hermit, dan 4 of Swords. Sedangkan Tombak Tengah terdiri dari 2 of Wands, Ace of Swords, dan Knight of Swords.


.


Sayap Kanan menggambarkan kehidupan rakyat biasa, Sayap Kiri menggambarkan kehidupan orang-orang suci/cendekiawan/rohaniawan, sedangkan Tombak Tengah menggambarkan kehidupan orang-orang yang punya kedudukan/pemerintah.

.

Sayap Kanan menceritakan keadaan masyarakat yang memasuki masa di mana mereka yang tidak tahu apa-apa, lugu, dan polos digunakan sebagai "alat" untuk menciptakan suatu pertikaian. Dari masing-masing golongan merasa bahwa mereka yang paling benar, mereka sama-sama mempertahankan ego yang besar. Ada beberapa orang yang "menumpuk bara dengan sekam" sehingga pertikaian semakin menjadi-jadi. Akan tetapi, yang menjadi angin segar adalah datangnya pemuda-pemuda pilihan Semesta yang akan memadamkan pertikaian dengan pemikiran-pemikiran mereka yang baru dan segar.
.

Sayap Kiri menceritakan kehidupan para orang-orang suci/cendekiawan/rohaniawan yang akan mulai menjalin kerjasama, saling bahu membahu dengan golongan-golongan lain yang semula sama sekali belum pernah berhubungan. Mereka bersatu untuk memikirkan jalan menuju perdamaian, kesejahteraan, kemakmuran, dan kebahagiaan semua golongan tanpa mengotak-ngotakan mereka. Hingga pada saatnya nanti banyak dari mereka yang akan mencapai titik jenuh (jenuh menghadapi semua persoalan duniawi). Tiba saatnya mereka untuk meletakkan tanggung jawab pada pundak muda-mudi generasi bangsa, kemudian mereka beristirahat dengan bahagia menikmati kehidupan layaknya rakyat biasa bersama keluarga tercinta.
.

Tombak Tengah menggambarkan kehidupan orang-orang berposisi tinggi, para pemerintah yang mulai merasa bahwa mereka tidak bisa terus berbuat seenak udel. Mereka mulai mempertimbangkan hal-hal sebelum berbuat sesuatu, karena kesadaran sebagai orang yang dipercaya dan dijadikan contoh mulai tumbuh dalam nurani. Mereka mulai fokus pada kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Mereka yang ada dalam dunia hukum mulai bekerja dengan semestinya yang mana hukum haruslah tajam ke atas, bukannya tajam ke bawah. Hukum akan bangkit sebagai raja yang berkuasa mutlak, uang tidak lagi dapat membeli hukum seperti selama ini. Dan, ketika hal-hal tak terduga melanda negeri tercinta ini, semuanya saling bergandeng tangan untuk menghalau yang tidak baik dan membuka tangan bersama untuk merangkul yang baik-baik bersama-sama.

.

Ramalan/prediksi ini hanyalah keisengan belaka. Kartu-kartu dengan gambar ini tak lebih dari sebuah kartu yang punya ceritanya masing-masing, yang kemudian dirangkai menjadi satu cerita yang utuh. Pun, tarot tak ubahnya seperti buku bergambar tanpa narasi di mana pendongeng harus bercerita berdasarkan gambar yang ada. Jadi, dengan kata lain, apa yang saya utarakan di atas hanyalah sebuah cerita pendek yang diceritakan berdasarkan ilustrasi yang ada. Tidak lebih tidak kurang.

.

Blessed be!

1 komentar:

  1. Rahayu... aku tertarik dengan wicca dan mau belajar... tapi aku nggak tau harus mulai darimana... bisa mohon bantuannya?

    BalasHapus

Postingan Populer